DATA TEKNIS LOKOMOTIF CC201

CC 201 49 with KA PURWOJAYA

CC 201 49 langsir B dinas

CC 201 51 TG CC 201 XX with KA BBM

Tidak ada yang menyangka bahwa CC201 merupakan tulang punggung perkeretaapian  modern di Indonesia. Dari segi jumlah saja tidak ada kelas yang menyaingi populasi CC201. Saat ini tercatat lebih dari 140 unit lokomotif yang telah dioprasikan oleh PT.KAI, dan melayani semua jenis rangkaian kereta. Pantas saja lokomotif CC201 disebut si kuda beban, karena bisa ditemui dimanapun. mulai dari menarik rangkaian batubara, barang, minyak, pulp, semen, sampai menarik gerbong penumpang semua kelas mulai dari kelas Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi. Apapun tugasnya, CC201 dipastikan dapat diandalkan.
Kehadiran lokomotif CC201 dapat dikatakan sebuah evolusi bagi era lokomotif disel elektrik di Indonesia. Pada masanya lokomotif ini merupakan lokomotif terkuat dengan bobot yang relatif ringan. Lokomotif CC201 mampu menghasilkan tenaga 1800HP dan bobotnya hanya 84 Ton. Dibandingkan dengan CC200, lokomotif disel elektrik pertama di Indonesia, yang hadir pada tahun 1953, bobotnya mencapai 96 Ton sementara tenaga yang dihasilkan hanya 1600 HP saja. Atau kelas BB200/BB201 buatan tahun 1957/1964 yang bobotnya sangat ringan, masing - masing 75 dan 78 Ton tetapi tenaga yang dihasilkan 875 HP dan 1310 HP.
Dengan bobot yang ringan dan tenaga yang besar, CC201 memiliki cakupan wilayah operasi yang sangat luas, mulai dari kawasan pesisir yang datar, dan kawasan pegunungan yang menanjak dan tikungan. Tingkat kehandalan yang tinggi membuat CC201 tersebar diseluruh jaringan perkeretaapian Indonesia. Sehingga dapat dipahami bila pemerintah Indonesia pada tahun 1983 dan 1992 menambah armada baru CC201 untul PT.KAI dengan sejumlah modifikasi yang membuat performa si kuda beban ini menjadi lebih handal.
Sebelum kehadiran lokomotif CC202 (2000HP) di pulau Sumatra dan CC203 (2000HP) di pulau jawa tahun 1995, CC201 adalah lokomotif terkuat di Indonesia. CC201 dapat dengan mudah menghela 12 gerbong penumpang dengan kecepatan 100Km/jam di trek datar, atau 8 gerbong penumpang di trek pegunungan.
Indonesia pertama kali menerima 28 unit lokomotif CC201 pada tahun 1977, namun sejarah keberadaanya dapat ditelusuri sampai jauh hingga tahun 1956, CC201 merupakan buatan pabrik lokomotif terkemuka di Amerika Serikat yaitu General Electric (GE). Lokomotif ini sebelum resmi di Indonesia dan biasa dipanggil lokomotif CC201, dahulu Lokomotif ini bernama asli U-18C yang merupakan kepanjangan dari, U: Universal Series, 18: bertenaga 1800HP, dan C: berkonfigurasi gandar penggerak Co' - Co' (3-3).

• DIMENSI

1. Lebar Sepur (track guage) 1067mm
2. Panjang Body 14134mm
3. Jarak antar alat perangkai 15214mm
4. Lebar Badan (Body) 2642mm
5. Tinggi Maksimum 3636mm
6. Jarak antar gandar 3304mm
7. Jarak antar pivot 7680mm
8. Diameter roda penggerak 914mm
9. Tinggi alat perangkai 770mm

• BERAT

1. Berat kosonng 78 Ton
2. Berat siap 84 Ton
3. Berat adhesi 84 Ton

• MOTOR DIESEL

1. Tipe GE 7FDL 8
2. Jenis 4 langkah Turbo Charger
3. Gear Ratio 90 : 21
4. Tipe Generator GT581

• PERFORMANSI

1. Kecepatan Maksimal 120 Km/jam
2. Gaya tarik maksimum (Adhesi) 17640kgf
3. V min kontinyu 24 Km/jam
4. Jari - jari lengkung terkecil 56.7mm

• KAPASITAS

1. Bahan Bakar 3028 Liter
2. minyak Pelumas 984 Liter
3. Air Pendingin 684 Liter
4. Pasir 500 Liter

• LAIN - LAIN

1. Sistem REM udara tekan, dinamik, parkir
2. Tipe Kompresor Gardner Denver WBO